Kamis, 03 Januari 2019

Unsur Kebahasaan Artikel

Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku
Ilmiah
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mampu menyusun dan
membedakan mana yang termasuk kalimat opini dan fakta yang terdapat
dalam sebuah artikel. Pada pembahasan ini, kamu harus mampu menganalisis
kebahasaan yang terdapat dalam sebuah artikel dan buku ilmiah.
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki
persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui
opini, bukan imajinasi. Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dicermati.
1. Adverbia
Adverbia adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi.
Agar dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang
bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti
selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua
satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa,
klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang
banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk
menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya; atau konjungsi
yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain itu, sebagai
contoh, misalnya, padahal, justru; konjungsi yang menyatakan hubungan
sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan sebagainya; konjungsi yang
menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.
3. Kosakata
Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata. Supaya teks tersebut
mampu meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan
menarik. Biasanya konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal
berikut.
a. Aktual, sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja
terjadi.
b. Fenomenal, yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra.
Kegiatan 1
c. Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian
editor atau pemimpin surat kabar.
d. Imajinasi, daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan).
e. Modalitas, cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi
dalam komunikasi antarpribadi (barangkali, harus, dan sebagainya).
f. Nukilan, kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.
g. Tajuk rencana, karangan pokok dalam surat kabar.
h. Teks opini, teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan
pendapat atau pikiran.
i. Keterangan aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda.
Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau
tanda kurung.

Selasa, 01 Januari 2019

kalimat fakta dan opini

Kalimat Fakta dan Opini

Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Sedangkan opini, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun kelompok.

Jenis jenis Kalimat Fakta

1. Fakta umum
Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.
Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.

2. Fakta khusus
Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.

Ciri ciri Kalimat Fakta

1. dapat dibuktikan kebenarannya
2. berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
3. mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
4. dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
5. bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar objek
6. biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
7. menyatakan kejadian  yang sedang atau telah dan pernah terjadi
8. informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
Jenis jenis Kalimat Opini

1. Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.

2. Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.
Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.


Ciri ciri Kalimat Opini

1. tidak dapat dibuktikan kebenarannya
2. bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
3. tidak memiliki nara sumber
4. berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
5. menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
6. merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
7. informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
8. biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya

( http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini )

definisi artikel

Definisi 'artikel'
Indonesian to Indonesian
noun
11 karya tulis lengkap, msl laporan berita atau esai dl majalah, surat kabar, dsb; 2 Hukbagian undang-undang atau peraturan yg berupa ketentuan; pasal; 3 Ling unsur yg dipakai untuk membatasi atau memodifikasi nomina, msl the dl bahasa Inggris;
-- karet ki artikel undang-undang yg mengandung banyak tafsiran;
meng·ar·ti·kel·kan v 1 membuat jadi artikel (pd buku undang-undang); 2 menuliskan dl bentuk karangan di koran, majalah, dsb

Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran,
atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis
dengan bahasa ilmiah populer. Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi
pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan
maksud dimuat di surat kabar atau majalah.
Menyajikan gagasan dapat diwujudkan melalui berbagai wujud tulisan.
Misalnya, seseorang yang akan mengajukan lamaran pekerjaan, bentuk
tulisannya berupa surat; seseorang yang akan menulis gagasan imajinasi,
bentuk tulisannya berupa cerpen atau novel; seseorang yang akan memberikan
penilaian terhadap buku yang dibacanya, bentuk tulisannya berupa resensi buku; seseorang yang akan merekam sejarah, bentuk tulisannya berupa cerita
sejarah.
Selain bentuk-bentuk tulisan tadi, terdapat pula bentuk tulisan lain yakni
opini. Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari salah satu kategori eksposisi,
yakni artikel opini. Sumber utama yang digunakan dalam pelajaran ini adalah
artikel opini yang terdapat pada surat kabar. Kamu tidak hanya dituntut dapat
memahami artikel opini dengan baik, tetapi juga dapat menulis artikel opini
dengan meperhatikan fakta dan kebahasaan.
Artikel opini termasuk dalam kategori teks eksposisi yang berisi argumen
seseorang yang dimuat di surat kabar. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
meliputi kegiatan mengevaluasi informasi (fakta dan opini) dalam artikel
opini, menyusun opini dalam bentuk artikel, menganalisis kebahasaan artikel
dan/atau buku ilmiah, dan mengonstruksi sebuah artikel.